Surfaktan memiliki sejarah panjang dalam produk perawatan pribadi, sejak zaman kuno. Sebagai contoh, orang Mesir kuno menggunakan bentuk sabun yang terbuat dari campuran minyak hewani dan nabati, serta garam alkali seperti natrium karbonat. Demikian pula, orang Yunani dan Romawi kuno menggunakan bahan seperti sabun yang terbuat dari lemak dan abu hewan.
Di era modern, berbagai macam surfaktan telah dikembangkan dan digunakan dalam produk perawatan pribadi, termasuk surfaktan anionik, nonionik, kationik, dan amfoter. Surfaktan ini merupakan bagian penting dari hampir semua produk perawatan pribadi dan kosmetik modern, seperti samposabun mandi, pembersih tubuh, pembersih wajah, dan pasta gigi, untuk menyebutkan beberapa di antaranya.
Di antara ratusan surfaktan yang memukau di industri perawatan pribadi modern, dua surfaktan yang paling banyak digunakan dan diproduksi adalah sodium lauryl sulfate (SLS) dan turunannya, Sodium lauryl ether sulfate (SLES). Keduanya telah menjadi surfaktan andalan selama beberapa dekade sejak diperkenalkan pada tahun 1930-an, karena kemampuannya yang luar biasa dalam menciptakan busa yang kaya dan secara efektif menghilangkan kotoran dan minyak dari kulit dan rambut. Baik SLS maupun SLES adalah surfaktan berbasis sulfat. Dan mereka telah menyebabkan semakin banyak kekhawatiran terkait iritasi kulit, penyebab kanker, dan dampak lingkungan.
Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan minat untuk menggunakan surfaktan ramah lingkungan yang lebih ramah kulit dan berkelanjutan dalam produk perawatan pribadi. Produk bebas sulfat semakin mendapatkan perhatian dan pangsa pasar. Hal ini telah mengarah pada pengembangan surfaktan baru yang lebih ringan, tidak beracun, dapat terurai secara hayati, dan terbarukan, sebagai alternatif dari SLS dan SLES.
Surfaktan berbasis asam amino dianggap sebagai alternatif yang menjanjikan untuk menggantikan SLS dan SLES dalam formulasi bebas sulfat.
Apa itu Surfaktan Berbasis Asam Amino?
Surfaktan berbasis asam aminojuga biasa disebut Amino acid surfactants (AAS), adalah kelas surfaktan anionik yang berasal dari asam amino alami, yang merupakan bahan penyusun protein. Surfaktan ini dianggap lebih biokompatibel dengan kulit manusia dan ramah lingkungan daripada jenis surfaktan lainnya.
Surfaktan ini dapat disintesis secara komersial dengan mereaksikan asam amino dengan asam lemak atau turunannya, seperti metil ester asam lemak. Senyawa yang dihasilkan memiliki ujung hidrofilik (menyukai air) dan hidrofobik (menolak air), sehingga memungkinkannya untuk mengurangi tegangan permukaan dan membentuk emulsi yang stabil dalam sistem berbasis air.
Surfaktan asam amino mudah terurai secara hayati, tidak beracun, dan dapat diperbarui, serta cenderung tidak terlalu mengiritasi kulit dan mata. Surfaktan ini memiliki kemampuan berbusa dan membersihkan yang serupa dengan SLES, tetapi tidak menghilangkan lipid secara berlebihan dari kulit dan kulit kepala kita, yang membuatnya lebih ramah terhadap kulit daripada surfaktan berbasis sulfat.
Keuntungan Menggunakan Surfaktan Berbasis Asam Amino
Dalam beberapa tahun terakhir, surfaktan asam amino semakin mendapat perhatian karena keunggulannya dibandingkan surfaktan sulfat tradisional. Keunggulannya meliputi:
- Kelembutan: Surfaktan asam amino¡¯ kelembutan pada kulit adalah keunggulan utamanya dibandingkan surfaktan sulfat. Surfaktan asam amino umumnya lebih ringan di kulit daripada SLES, yang sudah relatif lebih ringan di antara surfaktan tradisional, dan lebih kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi atau sensitivitas. Hal ini menjadikannya pilihan populer untuk produk perawatan pribadi seperti sampo, sabun mandi, dan pembersih wajah.
- Dapat terurai secara hayati: Surfaktan berbasis asam amino mudah terurai secara hayati, yang berarti surfaktan ini dapat dengan mudah dan cepat diuraikan oleh mikroorganisme di lingkungan. Dan produk degradasinya tidak beracun. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan surfaktan sintetis tradisional, yang dapat bertahan di lingkungan untuk waktu yang lama, dan / atau menghasilkan produk degradasi yang beracun.
- Stabilitas busa: Surfaktan berbasis asam amino memiliki stabilitas busa yang baik. Busa yang dihasilkan oleh surfaktan asam amino sering digambarkan sebagai busa yang lembut dan padat, yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam produk perawatan pribadi seperti sampo, sabun mandi, dan pembersih wajah.
- Kompatibilitas: Surfaktan berbasis asam amino kompatibel dengan berbagai macam bahan, yang membuatnya menjadi pilihan serbaguna bagi para perumus. Surfaktan ini dapat digunakan dalam berbagai formulasi dan dengan bahan aktif yang berbeda.
- Mengurangi iritasi: Surfaktan berbasis asam amino memiliki potensi iritasi yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa surfaktan lainnya, menjadikannya pilihan yang baik untuk produk yang dirancang untuk kulit sensitif. Ketika diformulasikan dengan surfaktan lain, surfaktan ini juga dapat membantu mengurangi iritasi pada surfaktan berbasis sabun dan surfaktan berbasis sulfat, karena efek sinergis antar surfaktan.
- Toksisitas rendah: Surfaktan berbasis asam amino memiliki profil toksisitas yang rendah, yang membuatnya lebih aman untuk digunakan dalam produk perawatan pribadi.
- Keragaman & Keserbagunaan: Keragaman kumpulan asam amino dan asam lemak memungkinkan sintesis daftar panjang surfaktan asam amino yang beragam yang dapat disesuaikan secara khusus untuk memenuhi persyaratan teknis dan karakteristik yang berbeda untuk aplikasi yang luas.
- Keberlanjutan: Surfaktan asam amino dianggap lebih berkelanjutan daripada surfaktan tradisional, karena bahan bakunya dapat diperbarui. Asam amino alami dapat diperoleh dari protein limbah (tersedia dari limbah makanan) melalui hidrolisis, dan asam lemak sebagian besar dapat diperoleh dari tanaman, seperti kelapa dan biji sawit.
Secara keseluruhan, surfaktan berbasis asam amino menawarkan berbagai manfaat yang menjadikannya alternatif yang menarik untuk surfaktan tradisional dalam banyak aplikasi.
Punya permintaan untuk Surfaktan Asam Amino?
QUCIK DIRECT Chemicals adalah pemasok terkemuka berbagai Surfaktan Asam Amino. Kirimkan pertanyaan kepada kami. Dapatkan Penawaran Kompetitif, Sampel Gratis, dan Keahlian Formulasi Praktis.
Khasiat Surfaktan Berbasis Asam Amino
Penelitian telah menunjukkan bahwa surfaktan berbasis asam amino dapat memberikan kinerja yang sebanding atau bahkan lebih unggul daripada surfaktan tradisional. Surfaktan ini menunjukkan sifat berbusa, membasahi, dan mengemulsi yang sangat baik, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi.
Surfaktan berbasis asam amino memiliki sifat unik yang membuatnya efektif dalam membersihkan dan lembut pada kulit. Tidak seperti surfaktan tradisional, yang dapat menghilangkan minyak alami kulit dan rambut, surfaktan berbasis asam amino membantu menjaga tingkat kelembapan alami kulit dan rambut. Hal ini disebabkan oleh strukturnya yang mirip dengan lipid alami yang ditemukan di kulit, yang memungkinkannya untuk meniru fungsi penghalang alami kulit.
Selain itu, karena surfaktan berbasis asam amino berasal dari sumber alami, surfaktan ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya atau iritasi yang dapat menyebabkan iritasi kulit atau efek samping lainnya.
Kelemahan Surfaktan Berbasis Asam Amino Mendapatkan Lebih Banyak Pangsa Pasar
Meskipun surfaktan asam amino telah lama dikenal memiliki keunggulan dibandingkan surfaktan tradisional, hingga saat ini, penggunaannya dalam produk perawatan pribadi masih jauh di belakang surfaktan SLES tradisional. Mengapa demikian? Beberapa alasannya antara lain:
- Biaya: Surfaktan berbasis asam amino sering kali lebih mahal untuk diproduksi daripada surfaktan SLES tradisional. Hal ini dapat membuat mereka kurang menarik bagi produsen yang ingin menjaga biaya produksi tetap rendah.
- Ketersediaan: Surfaktan SLES tradisional tersedia secara luas dan telah digunakan dalam produk perawatan pribadi selama bertahun-tahun. Sebaliknya, surfaktan berbasis asam amino adalah teknologi yang lebih baru dan mungkin tidak tersedia dengan mudah.
- Kinerja: Meskipun surfaktan berbasis asam amino menawarkan banyak keunggulan dibandingkan surfaktan SLES tradisional, mereka mungkin tidak selalu berkinerja baik dalam formulasi tertentu. Hal ini dapat membuat mereka kurang menarik bagi produsen yang mencari kinerja yang konsisten dan dapat diandalkan.
- Sensitivitas terhadap pH: Surfaktan asam amino peka terhadap pH, yang berarti bahwa efektivitasnya sebagai surfaktan dapat dipengaruhi oleh perubahan pH. Mereka paling efektif pada pH netral, dan kinerjanya dapat berkurang pada nilai pH tinggi atau rendah. Karakteristik ini sangat membatasi fleksibilitas formulasinya.
5 Contoh Surfaktan Berbasis Asam Amino dalam Produk Perawatan Pribadi
Ada berbagai macam surfaktan asam amino yang tersedia, masing-masing dengan sifat unik yang membuatnya efektif dalam aplikasi yang berbeda. Pada bagian ini, kami akan membahas 5 surfaktan asam amino teratas yang biasa digunakan dalam produk perawatan pribadi, dan membahas manfaat dan sifatnya.
Sodium Lauroyl Sarcosinate
Sodium Lauroyl Sarcosinate, sering dikenal sebagai Sarcosyl, adalah salah satu surfaktan turunan asam amino yang paling banyak digunakan. Ini berasal dari minyak kelapa dan sarkosin. Sodium Lauroyl Sarcosinate banyak digunakan sebagai surfaktan anionik primer atau sekunder dalam pasta gigi, pembersih wajah, sampo yang sangat lembut, dan lotion gelembung mandi bayi.
Disodium Lauryl Sulfosuccinate
Disodium Laureth Sulfosuccinate, juga dikenal sebagai DLS, adalah surfaktan anionik yang sangat ringan dan tidak menyebabkan iritasi. Produk ini memiliki daya pembersih yang sangat baik, namun dengan daya pembersih sedang, yang memungkinkan produk akhir membersihkan dengan baik dan membuat kulit dan rambut terasa lembut setelah pencucian. DLS sejauh ini dianggap sebagai pilihan terbaik untuk surfaktan primer untuk memformulasikan produk perawatan rambut dan kulit yang lembut dan bebas sulfat.
Sodium Cocoyl Glycinate
Sodium Cocoyl Glycinate dianggap sebagai salah satu surfaktan anionik yang paling ringan sejauh ini, namun dengan kemampuan berbusa dan membersihkan yang sangat baik. Ini berasal dari asam amino glisin dan asam lemak kelapa. Glisin adalah asam amino terkecil, dan memberikan Sodium Cocoyl Glycinate kepala hidrofilik yang lebih kecil dan bermuatan lebih ringan dibandingkan dengan semua surfaktan anionik lainnya.
Dibandingkan dengan surfaktan anionik lainnya, Sodium Cocoyl Glycinate juga menghilangkan lebih sedikit lipid semen antar sel saat diaplikasikan, yang membuatnya ramah terhadap penghalang kulit.
Sodium Methyl Cocoyl Taurate
Sodium Methyl Cocoyl Taurate, biasa disebut SMCT, adalah surfaktan anionik yang sangat ringan, tidak beracun, dan sangat aman untuk produk pembersih pribadi. Memiliki kelarutan dalam air yang sangat baik, tahan terhadap air sadah, dan efektivitas yang baik dalam rentang pH yang luas. Sodium Methyl Cocoyl Taurate memiliki kemampuan pembersihan dan pembusaan yang mirip dengan Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES), tetapi jauh lebih rendah iritasi dan lebih aman untuk kulit dan mata.
Kalium Cocoyl Glycinate
Potassium Cocoyl Glycinate, seperti 'saudaranya' Sodium Cocoyl Glycinate, adalah surfaktan berbasis asam amino Glisin lainnya. Keduanya memiliki sifat yang serupa, hanya saja Potassium Cocoyl Glycinate memiliki kelarutan yang lebih baik, yang membuatnya lebih mudah dibilas, meskipun Sodium Cocoyl Glycinate sudah mudah dibilas.
Sabun ini menghasilkan busa yang terasa seperti krim yang menyenangkan saat mencuci. Setelah dicuci, kulit terasa bersih, ringan, kenyal, dan tidak kering.
5 Produk Perawatan Pribadi Favorit Kami Dengan Surfaktan Asam Amino
Olivina? 16 oz. Sabun Mandi Pria All-in-One dalam Mountain Sage
Olivina Men's All-In-One Wash in Mountain Sage adalah sabun mandi serbaguna yang dirancang untuk pria. Diformulasikan untuk membersihkan dan menutrisi kulit dan rambut sekaligus meninggalkan aroma Mountain Sage yang menyegarkan.
Ini adalah produk bebas sulfat yang dibuat dengan campuran bahan-bahan alami, termasuk lidah buaya, minyak jojoba, dan chamomile, yang bekerja sama untuk melembabkan dan menenangkan kulit. Bahan-bahan fungsional utamanya adalah Sodium C14-16 Olefin Sulfonate (AOS), Cocamidopropyl Betaine (CAPB), dan Disodium Lauryl Sulfosuccinate (DLS).
Sabun mandi all-in-one ini dapat digunakan sebagai sampo, sabun mandi, dan pembersih wajah, menjadikannya pilihan yang nyaman dan hemat waktu bagi mereka yang selalu bepergian. Untuk menggunakannya, cukup oleskan pada kulit dan rambut yang basah, busa, dan bilas hingga bersih.
Suave Kids 3 in 1 Shampo, Kondisioner, Sabun Mandi
Suave Kids 3 in 1 Shampoo, Conditioner, Body Wash adalah produk yang dirancang untuk anak-anak yang menggabungkan sampo, kondisioner, dan sabun mandi dalam satu botol. Produk ini dimaksudkan untuk membuat proses mandi menjadi lebih mudah dan nyaman bagi orang tua, sekaligus lembut bagi kulit dan mata anak-anak yang sensitif.
Produk ini juga bebas sulfat dan bebas air mata. Bahan fungsional utamanya adalah Cocamidopropyl Betaine (CAPB), Sodium Methyl Cocoyl Taurate (SMCT), dan Polyquaternium-10 (PQ-10).
Perawatan Pembersih Pengontrol Jerawat Asam Salisilat Cerave 2%
CeraVe 2% Salicylic Acid Acne Control Cleanser Treatment adalah pembersih wajah yang mengandung 2% salicylic acid, yang merupakan asam beta-hidroksi (BHA) yang membantu pengelupasan kulit dan membuka pori-pori yang tersumbat. Pembersih ini dirancang untuk mengobati dan mencegah timbulnya jerawat, termasuk komedo hitam dan komedo putih.
Produk ini juga diformulasikan dengan Cocamidopropyl Betaine (CAPB), Sodium Lauroyl Lactylate, dan Sodium Methyl Cocoyl Taurate (SMCT), yang merupakan surfaktan ringan.
NENA Pembersih Wajah Alami untuk Kulit Kering
NENA Natural Face Wash adalah pembersih alami yang lembut dan dirancang untuk kulit kering. Diformulasikan dengan campuran bahan-bahan alami yang membantu menutrisi dan menghidrasi kulit sekaligus mengangkat kotoran dan kotoran. Beberapa bahan utama dalam NENA Natural Face Wash meliputi:
- Lidah buaya: Lidah buaya dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan melembapkan, menjadikannya bahan yang bagus untuk kulit kering.
- Potassium Cocoyl Glycinate: Surfaktan asam amino yang populer dengan kelarutan yang sangat baik, kemampuan membersihkan, dan kelembutan.
- Chamomile: Chamomile memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menenangkan dan meredakan kulit yang teriritasi.
- Minyak Lavender: Lavender adalah bahan lain yang memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan.
SIKAPPasta Gigi Dewasa Bebas Fluoride-Sensitif
Pasta gigi ATTITUDE adalah merek pasta gigi yang bebas fluoride dan dirancang untuk individu dengan gigi sensitif. Fluoride adalah mineral yang biasa ditemukan dalam air dan pasta gigi yang dikenal untuk membantu mencegah kerusakan gigi. Namun, beberapa orang lebih memilih untuk menghindari fluoride karena berbagai alasan, seperti kekhawatiran akan potensi efek kesehatan atau preferensi pribadi.
Pasta gigi ATTITUDE diformulasikan dengan bahan-bahan alami seperti xylitol, pemanis yang dipercaya dapat membantu mencegah kerusakan gigi, dan silika, bahan abrasif alami yang membantu menghilangkan noda pada gigi. Pasta gigi ini juga bebas dari bahan kimia yang keras seperti SLS (Sodium Lauryl Sulfate) dan triclosan, yang biasanya ditemukan di berbagai jenis pasta gigi tetapi dapat menyebabkan iritasi bagi sebagian orang.
Kesimpulan Akhir
Surfaktan berbasis asam amino menawarkan banyak keunggulan dibandingkan surfaktan tradisional, menjadikannya pilihan yang menjanjikan dan menarik bagi produsen dan konsumen. Keramahannya terhadap lingkungan dan keamanan yang lebih baik bagi konsumen menjadikannya pilihan yang lebih berkelanjutan untuk industri.
Selain itu, sifatnya yang ringan dan lembut, ditambah dengan keefektifannya dalam membersihkan, menjadikannya pilihan yang diinginkan untuk produk perawatan pribadi. Meskipun mungkin ada beberapa tantangan yang terkait dengan formulasi dengan surfaktan berbasis asam amino, potensinya untuk merevolusi industri dan menyediakan produk yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab sudah jelas.
Karena semakin banyak konsumen yang menuntut produk alami dan berkelanjutan, penggunaan surfaktan berbasis asam amino kemungkinan akan terus berkembang, dan kita dapat menantikan masa depan yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab.